Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Satria Dewa: Gatotkaca adalah sebuah film laga Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini merupakan produksi pertama Satria Dewa Studio. Film ini didasari dari tokoh pewayangan Mahabarata yang menceritakan tentang titisan dari Gatotkaca. Karakter utamanya sendiri diperankan oleh Rizky Nazar. Film ini akan menjadi awal dari Satria Dewa Semesta.
Dunia terlihat mencekam karena teror pembunuhan berantai. Yuda (Rizky Nazar) baru saja kehilangan pekerjaan. Ia dan ibunya, Arimbi (Sigi Wimala), yang telah lama kehilangan ingatan, diusir karena terlambat membayar uang kontrakan rumah. Oleh karena itu, Yuda menerima pekerjaan untuk mengambil foto upacara wisuda teman kuliahnya, Erlangga (Jerome Kurnia). Namun, di kemudian hari, ia malah menyaksikan sahabat baiknya dan sang ibu dibunuh oleh tangan jahat Korawa. Yuda bersama Agni (Yasmin Napper), seorang perempuan cerdas yang cantik, Dananjaya (Omar Daniel), veteran Pandawa, Gege (Ali Fikry), adik Dananjaya, dan Ibu Mripat (Yati Surachman), kolektor barang antik, mulai mencari dalang di balik peristiwa pembunuhan berantai. Dari penyelidikan tersebut, Yuda mulai mendapati bahwa ia memiliki kekuatan misterius di dalam dirinya. Yuda pun merasa terpanggil untuk melindungi orang-orang yang ia cintai.
Pada tahun 2019, film ini direncanakan untuk disutradarai oleh Charles Gozali. Ia bahkan sudah membuat teaser film tersebut pada tahun 2019. Namun, pada tahun 2020, Charles Gozali mengundurkan diri dan kursi penyutradaraan digantikan oleh Hanung Bramantyo, yang sebelumnya hampir menggarap film Gundala.[1][2]
Tak hanya sutradara, ada tiga pemain yang paling awal direncanakan untuk muncul di film ini. Mereka adalah Didi Kempot, Ashraf Sinclair, dan Dwi Sasono. Namun, mereka bertiga gagal untuk menampilkan aktingnya dalam film ini. Dwi terpaksa membatalkan keikutsertaannya karena terjerat kasus narkoba. Sedangkan Ashraf Sinclair dan Didi Kempot sudah terlebih dahulu meninggal dunia pada 18 Februari 2020 dan 5 Mei 2020, secara berurutan.[3] Peran mereka pun digantikan oleh pemeran lain.
Film ini menghabiskan biaya produksi sebesar 24 miliar rupiah.[4]
Pemeran Gatotkaca alias Yuda diperankan oleh Rizky Nazar. Rizky diumumkan sebagai pemeran pada 26 Januari 2020 dalam acara Gatotkaca Takeoff.[5]
Kostum untuk film ini dibuat secara spesial. Dari penuturan produser Rene Ishak, mereka mendatangkan penjahit dari Prancis secara khusus. Bahkan, penjahit itu disebut sama dengan yang menjahit kostum untuk serial Hollywood yang dirilis di Netflix, yakni Daredevil.[4]
Proses syuting film ini dimulai di tengah pandemi COVID-19 pada 6 Agustus 2020. Proses syuting sempat tertunda selama dua bulan dan kemudian dilanjutkan kembali.
Tempat syuting utama film ini berlokasi di Studio Gamplong, yang terletak di Sleman, Yogyakarta.[6] Proses syuting berlangsung selama 35 hari dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak ada kru yang terinfeksi COVID-19.[7]
Efek visual untuk film Satria Dewa: Gatotkaca dikerjakan oleh Lumine Studio. Menurut Hanung, lebih dari lima ratus titik dalam film ini harus melalui proses pencitraan hasil komputer yang panjang.[7]
Lagu tema film ini berjudul Hantam! yang dibawakan oleh grup musik Kotak. Satria Dewa Studio bekerja sama dengan Warner Music Indonesia untuk penggarapan lagu tema.[8]
Satria Dewa: Gatotkaca sempat diumumkan akan tayang pada bulan Februari 2020.[9] Setelah itu, film ini sempat direncanakan untuk tayang pada akhir tahun 2021, tetapi kemudian jadwalnya dimundurkan ke Juni 2022.[7] Berdasarkan papan reklame promosional yang tersebar di sejumlah ruas jalan di beberapa wilayah Indonesia, film ini direncanakan untuk tayang pada 9 Juni 2022.
Film ini akan ditayangkan di Netflix tanggal 10 November 2022, setelah tayang di bioskop tanggal 9 Juni 2022 yang lalu.[10]
Teaser pertama diunggah pada 21 Februari 2019, sedangkan teaser kedua diunggah pada 10 April di tahun yang sama.[11] Dibutuhkan biaya sekitar satu miliar rupiah dan waktu selama setahun hanya untuk membuat teaser pertama tersebut.[12]
Pada 22 Februari 2022, Satria Dewa Studio merilis teaser baru dari film ini.[7]
Hasil Pencarian Modifikasi Megapro Lama
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Batang merupakan bagian penting tumbuhan di atas tanah yang melakukan berbagai adaptasi terhadap lingkungan melalui modifikasi struktur tubuh seperti perubahan jaringan dan bentuk batang serta bagian-bagian baru. Beberapa modifikasi batang meliputi stolon, rimpang, umbi, sulur, duri, dan kuncup.
Morfologi Modifikasi Batang